3. Gagal Berkali-Kali hingga Menjadi Penulis Novel Ternama
Perjalanan J.K. Rowling meraih kesuksesan menunjukan bahwa kerja keras dan imajinasi bisa membawa seseorang dari kondisi sulit ke kesuksesan. J.K. Rowling lahir pada 1965 di Yate, Inggris.
Setelah lulus dari universitas, ia mengalami masa-masa sulit, menghadapi perceraian dan menghadapi keterbatasan finansial sebagai ibu tunggal. Meskipun menghadapi situasi yang sulit, namun Rowling tetap memiliki impian besar menjadi seorang penulis ternama.
Suatu hari, ketika Rowling dalam perjalanan kereta api munculah ide tentang Harry Potter. Ia pun mulai merencanakan alur cerita tentang dunia sihir itu lebih mendalam dan serius. Meski sempat mengalami banyak penolakan dari beberapa penerbit, naskah Harry Potter pun akhirnya sukses di pasaran.
Dengan tekad dan kerja keras, dia terus mengirimkan naskahnya ke berbagai penerbit. Hingga akhirnya penerbit Bloomsbury yang kala itu masih jadi penerbit kecil, setuju untuk menerbitkan naskah tersebut.
Pada tahun 1997 "Harry Potter and the Philosopher's Stone" atau di Amerika Serikat lebih dikenal dengan "Harry Potter and the Sorcerer's Stone" berhasil dirilis. Buku tersebut menjadi fenomena global.
Rowling menciptakan dunia sihir yang penuh dengan petualangan, persahabatan, dan tantangan yang menghibur. Buku ini pun mengilhami jutaan pembaca di seluruh dunia. Kesuksesan seri Harry Potter membawa Rowling keluar dari kondisi finansial yang sulit dan menjadi salah satu penulis terkaya di dunia.
Itulah beberapa kisah inspiratif singkat tentang kerja keras beberapa tokoh dunia yang berhasil meraih kesuksesan.