Modal awalnya adalah Rp700.000, ia nekat membuat desain sendiri untuk produksi kaosnya. Namun lagi-lagi, usahanya itu mesti dihentikan karena tak laku. Yasa tak menyerah, kali ini ia memutuskan untuk mengambil barang dari Tanah Abang.
Brand Men’s Republic akhirnya terlahir sesudahnya. Ia memasarkan produknya lewat Twitter, BBM, dan blog. Usahanya ini sempat menuai hasil yang lumayan, sampai akhirnya ia punya modal cukup untuk membuka bisnis minuman.
Bisnis yang diberi nama ‘Ini Teh Kopi’ itu dibuka pada 2012. Ia menjual minuman kopi rasa duren, gerainya dibuka di Kebon Jeruk. Enam bulan kemudian ia sudah bisa membuka cabang baru di Mall Ambassador, Jakarta Selatan.
Lagi-lagi, ia gagal mengelola bisnis tersebut. Ia bangkrut hingga harus merugi Rp100 juta. Ini Teh Kopi akhirnya ia tutup pada 2013, setahun setelah ia kelola. Bisnis kaosnya pun ia hentikan. Kegagalan ini pun tak menyurutkan semangatnya untuk berbisnis.
Saat itu usianya sudah beranjak 19 tahun, dan ia kembali menjajal bisnis fashion. Namun kali ini dengan konsep yang lebih matang, berbekal dari pengalamannya di masa lalu. Yasa kembali menggunakan brand Men’s Republic untuk bisnisnya ini.