Pada 2019 ada pengiriman barang yang gagal karena kapal yang membawa paketnya terbakar habis. Kerugian yang mesti ditanggungnya saat itu mencapai Rp500 juta. Namun Dini mengaku, musibah itu justru menjadi titik balik dari perjalanan bisnisnya.
Kisah Seorang yang Kaya dari Jualan, Awal Mula Pendirian Dama Kara
Dama Kara dimulai sebelum sebaran covid-19 masih terbatas dan belum ditetapkan sebagai pandemi oleh pemerintah. Brand ini diluncurkannya pada Januari 2020, dan setelah itu secara bersamaan banyak pesanan Indogarment harus ditahan karena penetapan pandemi.
“Bisnis yang kita punya ternyata punya titipan. Dari sini akhirnya kami berpikir, kan sudah ada penjahit, kenapa kita tidak buat brand baju saja, ya?” tutur Dini.
Seorang yang Kaya dari Jualan, Awal Mula Pendirian Damakara
Dama Kara mengusung batik cap sebagai tema produknya. Namun pola batik yang dibuat lebih sederhana dibanding pola batik-batik tulis pada umumnya. Ini berangkat dari pangsa penggemar batik di Indonesia yang sebenarnya tinggi.
Namun batik umumnya hanya dipakai untuk acara-acara formal saja. Sehingga, Dini ingin memperkenalkan produk batik yang dapat dipakai untuk keseharian, yang bisa dipakai untuk nongkrong, bekerja ke kantor, dan sebagainya.