Kerja kerasnya pun semakin menemukan titik cerah. Berkat pengalamannya di bidang telemarketing, HM Fitno pun mulai mendapatkan tawaran karier yang cerah di bidang ini. Ia mendapat kesempatan untuk bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi di Turki yakni Turkcell. Ia berhasil mendapatkan posisi sebagai tenaga ahli telekomunikasi.
Membangun Bisnis Sendiri
Setelah dua tahun bekerja di Turkcell, HM Fitno pun kembali ke Tanah Air. Sekembalinya ke Indonesia, HM Fitno pun memutuskan untuk menjadi pengusaha. Ia pun mulai mendirikan perusahaan telekomunikasinya sendiri yakni PT MAC Sarana Djaya.
Perusahaan ini menawarkan layanan hosting netral untuk cakupan indoor telekomunikasi. MAC Sarana Djaya juga menyediakan layanan penyewaan DAS untuk semua operator telekomunikasi yang ada di Indonesia.
Selain membangun bisnis telekomunikasi, HM Fitno pun melebarkan sayap bisnisnya ke bidang perhotelan yang tergabung dalam jaringan F Hotel. Fitno juga berinvestasi di ebaba, salah satu ecommerce yang bergerak di bidang fashion Muslim terbesar di Indonesia.
Di bidang kuliner, HM Fitno pun membuka restoran bernama Kampoeng Bangka yang menyediakan berbagai jenis menu makanan khas Bangka.
Dari berbagai bisnis yang dijalankan HM Fitno tersebut, ia pun saat ini berhasil menjadi salah satu orang kaya di Indonesia. Bahkan, HM Fitno pun kerap mendapat julukan sebagai Crazy Rich Pondok Indah.