JNE menawarkan orang-orang itu untuk menjadi agen dengan modal minim, karena bisnis yang dilakoni cocok dengan bisnis JNE. Perusahaan juga menyediakan timbangan. Cukup banyak orang yang mau bergabung menjadi agen.
Kemudian pada 2000, bisnis online mulai berjalan di Indonesia, terlibat dari maraknya forum jual beli Kaskus dan sebagainya. Berlanjut pada 2010, JNE mulai mencatatkan penjualan Rp1 triliun dalam setahun.
Penjualan itu meningkat 30-40 persen setiap tahun berikutnya sejak 2010, berkat agen yang begitu banyak. Hal ini, dianggap Johar sebagai berkah dari niatan baik JNE untuk membantu orang-orang yang terkena imbas PHK 1998.
“Ini keajaiban menurut saya, saat 1998 kami menawarkan bisnis agen ke orang, tanpa tahu bagaimana dunia bisnis berkembang. Saat itu kami tidak tahu online selling akan berkembang sangat pesat, tapi 10 tahun kemudian ini jadi model bisnis yang disukai,” kenangnya.
Hal inilah yang akhirnya menjadikan JNE menjadi perusahaan pengiriman paket yang dominan pada masa awal pertumbuhan perdagangan online di Indonesia.
Itulah kisah sukses Johari Zein, mualaf yang turut mengembangkan nama JNE.
(Nadya Kurnia)