Penghasilannya di pekerjaan tersebut terbilang besar sehingga ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan asuransi dan fokus pada perusahaan alat peraga sekolah tersebut. Dalam waktu tahun tahun ia memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa dikhianati dan mendirikan perusahaan sendiri.
Naim juga bercerita bahwa pada tahun 2019 ia sempat merugi karena ditipu ketika bekerja sama dengan rekannya di Kalimantan, tak tanggung-tanggung dia tertipu sebesar Rp1,35 miliar. Ia mengaku kondisinya saat itu sangat tidak baik namun baik istri maupun orang tuanya terus menerus mendukungnya.
Dalam kondisi tersebut, dengan berat hati akhirnya Naim harus menjual salah satu aset hotelnya demi melunasi hutangnya. Kini ia sudah berhasil menjadi pengusaha dengan beberapa bisnis yang dikembangkan seperti Fariz Hotel, Fariz Resto, pusat oleh-oleh dan warung makan Luweng Pedes.
Naim juga mengaku kunci suksesnya kini adalah berkat dukungan dan doa dari orang tuanya dan selalu memprioritaskan orang tuanya. Naim tak pernah berhenti mencoba peruntungan, meskipun sulit dan bertemu dengan orang-orang yang berniat buruk. (NKK)
Penulis: Noviyanti Rahmadani