IDXChannel - Kisah sukses pendiri UBER yakni Travis Kalanick menarik untuk Anda simak. Semangat juangnya dalam melalui proses untuk meraih kesuksesan menjadi suatu hal yang patut di contoh.
Travis Kalanick merupakan sosok di balik kesuksesan UBER sebuah perusahaan transportasi online yang berasal dari Amerika Serikat. Pria kelahiran Los Angeles, California tersebut dikenal sebagai sosok pebisnis sejak kecil.
Nah, ingin tahu kelanjutan kisahnya? Berikut ini tim IDXChannel telah menghimpun informasi mengenai kisah sukses pendiri UBER dari berbagai sumber. Simak kisah ini sampai selesai!
Kisah Sukses Travis Kalanick
Memang benar adanya, sejak kecil Travis sudah memiliki bakat menjual. Diketahui pada umur 18 tahun Ia telah menjalankan bisnis di bidang bimbingan belajar. Adapun bakat potensial yang dimiliki Travis yakni kemampuan menjual.
Singkat cerita Travis akhirnya lulus dari sekolah Granada Hills High School dan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni di University of California.
Saat di perkuliahan, Ia mengambil jurusan teknik komputer dan berhasil menyelesaikan studi dengan baik. The Theta Xi Fraternity merupakan perusahaan yang Ia pilih selepas kelulusannya menjadi sarjana.
Scour Perusahaan Pertama Travis
Pada 1998 diketahui bahwa Travis lebih dulu mendirikan perusahaan Scour daripada Uber. Kisah perjalanan bisnis Travis dimulai dari sini. Scour adalah sebuah mesin pencari multimedia.
Tak hanya itu, perusahaan milik Travis tersebut juga menyediakan layanan peer to peer untuk berbagi file. Naasnya, pada 2000 perusahaan tersebut harus dikenakan tuntutan hukum oleh suatu perusahaan karena masalah hak cipta.
Adapun perusahaan yang menuntutnya adalah The Motion Picture Association of America, the Recording Industry Association of America (RIAAO dan the National Music Publishers Association (NMPA).
Red Swoosh Perusahaan Penyelamat
Memiliki mental pengusaha sejak kecil membuat kejadian yang dialami Scour membuat kapok Travis. Justru setelah itu Travis dan tim mendirikan perusahaan yang serupa bernama Red Swoosh.
Tepatnya di tahun 2007 perusahaan milik Travis berhasil di akuisisi oleh Akamai Technologies dengan harga USD19 juta. Oleh sebab itu perusahaan Red Swoosh menjadi jembatan kesuksesan Travis selanjutnya.
Sukses Mendirikan UBER
Pada 2009 kisah ini dimulai, selepas sukses mendirikan Red Swoosh, Travis mendirikan perusahaan yang bergerak di sektor transportasi. Saat itu nama perusahaan tersebut adalah UberCab.
Travis Kalanick dan Garrett Camp menjadi tokoh di balik kesuksesan UBER. Diketahui awalnya UBER mendapatkan suntikan modal sebesar USD200 juta. Di Awal-awal merintis ternyata Travis tak menjabat menjadi CEO.
Namun Ryan Graves yang saat itu ditunjuk untuk menjabat, kendati demikian hal tersebut tak berlangsung lama, Ryan berpindah menjadi Direktur Operasional dan Travis menjadi CEO.
UBER mulai dikenal oleh masyarakat setelah mereka berinovasi membuat layanan transportasi berbasis online. Bahkan layanan mobile milik UBER baru dirilis pada 2011.
Puncak kesuksesan pendiri UBER yakni saat mereka memperoleh pendanaan tambahan sebesar USD44,5 juta. Tak hanya itu Travis pernah mencapai kekayaan hingga USD6,2 miliar atau sekitar Rp80 triliun.
Itulah sederet kisah sukses pendiri UBER yang bisa diketahui. Semoga informasi ini dapat menginspirasi serta menambah wawasan Anda.