IDXChannel — Di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial intelligence), seorang miliarder tergerak memanfaatkannya untuk melawan kanker. Sosok tersebut adalah Eric Lefkofsky, salah satu pendiri Groupon, situs e-commerce penyedia kupon diskon di Amerika Serikat.
Namun ia mulai beralih ke sektor teknologi kesehatan, setelah istrinya didiagnosis menderita kanker.
Pada 2015 ia akhirnya mendirikan perusahaanya, Tempus, dengan tujuan bisa membantu pengobatan pasien kanker dengan mengembangkan perangkat lunak AI yang dapat menggabungkan informasi pasien dari tes genomik dengan data dari catatan klinis.
Ia menggunakan pengetahuannya dan pengalamannya selama di Groupon tentang cara menyusun data tidak terstruktur. Hal ini ia lakukan guna bisa mengembangkan perangkat lunak yang dapat lebih menyesuaikan pasien individu dengan terapi kanker yang sesuai.
Dengan mengolah data klinis dari sistem rekam medis dan menggabungkannya dengan data molekuler dan bioinformatika. Maka Tempus akan membantu dokter menilai perawatan mana yang paling cocok untuk pasien.