sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Omset Meningkat Pesat, Budidaya Madu di Bojonegoro Raup Rp5 Juta per Hari Selama Pandemi

Inspirator editor Avirista M/Kontributor
11/10/2021 15:32 WIB
Pendapatan mereka meningkat drastis selama masa pandemi Covid-19, dimana puncaknya di bulan Mei hingga Juli 2021.
Omset Meningkat Pesat, Budidaya Madu di Bojonegoro Raup Rp5 Juta per Hari Selama Pandemi (FOTO:MNC Media)
Omset Meningkat Pesat, Budidaya Madu di Bojonegoro Raup Rp5 Juta per Hari Selama Pandemi (FOTO:MNC Media)

Madu lebah liar ini dikemasnya dalam beragam kemasan mulai dari ukuran botol 140 ml seharga Rp 50.000 per botolnya. Kemudian kemasan botol sirup kaca berukuran 460 ml yang dijual Rp 150 ml. 

"Yang besar itu 600 ml botol jerigen, itu saya jual Rp 170 ribu. Lebih hemat di harga itu yang 600 ml, kalau di kurs-kan. Tapi kami biasanya mengemas tergantung konsumen, ada yang jerigen 2 kilogram dan 3 kilogram, biasanya untuk pengiriman ke Jawa Barat atau Riau,” terang dia. 

Para pembelinya ini biasanya mendapat rekomendasi dari beberapa orang dari mulut ke mulut, hingga akhirnya memesan madu miliknya melalui media sosial baik Instagram, Facebook, atau WhatsApp. Apalagi pihaknya memiliki sebuah grup WhatsApp yang berisikan para pelanggan yang rutin memesan dan memasarkan ke beberapa orang. 

"Pemasaran melalui online, intinya membentuk komunitas di WA (WhatsApp) grup itu ada respon positif setelah merasakan dan mendapat khasiatnya diceritakan ke yang lain dari mulut ke mulut. Jadi kebanyakan pesannya melalui media sosial online. Kalau e-commerce belum menjangkau ke sana," bebernya. 

Guna memenuhi permintaan madu, Istana Madu bisa memanen madu dalam setahun beberapa kali dengan jumlah mencapai satu ton. Puncak panen terjadi antara bulan September hingga November, dimana pada interval waktu itu bisa 3 - 4 kali madunya bisa panen. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement