IDXChannel—Sofiatun merupakan pemilik usaha sate sapi yang ia beri nama Sate Sapi Pak Kempleng. Dari berjualan sate itu, Sofi bisa meraih omzet sampe Rp30 juta per bulannya.
Namun menurut Sofi adanya keuntungan yang besar, di situ juga pasti ada modal yang sangat besar. Pertama kali Sofi jualan, ia hanya menyediakan 100 tusuk sate. Lalu yang terjual hanya 75-90 tusuk.
Tapi jika hanya habis 30-40 tusuk, nanti Sofi harus mencari modal lagi dan ini hal yang merepotkan baginya karena harus mengeluarkan uang lagi untuk jualan.
Dilansir dari channel Youtube Kawan Dapur (26/01) dulu ia berjualan sate dengan cara berkeliling ke berbagai tempat. Namun kini, sudah bisa membeli sebuah toko dan menetap dan Sofi juga tidak akan pindah.
Tempat jualan Sofi juga sering didatangi preman, mereka tiba-tiba datang dan mengacak-ngacak isi toko, banyak barang-barang yang rusak saat itu. Mereka ini suka datang malam-malam dan esok paginya Sofi sudah melihat tokonya ini berantakan. Tapi Sofi tetap sabar menghadapi itu semua.
Selama berjualan, banyak yang memandang rendah atau sebelah mata usaha Sofi ini. Sofi merasa mungkin mereka merasa itu pekerjaan yang menjijikan dan bau. Namun setelah melihat kesuksesan Sofi, orang-orang yang pernah memandang rendah Sofi juga merasa ingin berjualan sepertinya.
Untuk pengolahan satenya sendiri, daging yang sudah dipotong dicampur dengan gula merah dan sedikit lemak untuk mengurangi resiko gosong.
Lalu kacang tanah disangrai sampai matang, kurang lebih 1 jam. Setelah matang, kacang tersebut kemudian digiling hingga halus.
Kemudian campurkan dengan bumbu yang sudah ditumbuk sebelumnya. Bumbu tersebut terdiri dari, bawang putih, garam, kencur, jeruk purut, cabai, gula merah dan sedikit penyedap rasa.
Jika ingin dihidangkan, bubu kacang tadi bisa langsung ditambahkan air sesuai selera, ingin kental atau tidak. Untuk harga ia mematok sebesar Rp75 ribu per porsi, dan itu tidak termasuk dari nasi dan lontong.
Selama berjualan ini Sofi juga tidak lupa untuk bersedekah. Yang ia lakukan biasanya jika ada orang yang beli banyak dan minta tambah ia kasih, dan menganggap tambahan tersebut sebagai sedekah.
Ia juga sedekah di hari-hari besar bersama anak-anak yatim. Menurut Sofi sedekah itu sangat membantu dalam meningkatkan penjualannya ini. karena ketika ia membantu orang lain, insya Allah, Allah akan membantu dirinya.
Menurutnya orang yang ingin berjualan itu harus sabar dan tekun. Jangan pernah takut susah, repot dan lelah, karena itu semua memang sudah termasuk resiko itu sendiri. Jadi perbanyak sabar dan istighfar. (NKK)
Penulis: Mila Pertiwi