Ketertarikan pada Animasi
Pada 1958, barulah Miyazaki mulai tertarik dengan film animasi, imajinasinya digerakan oleh Hakujaden, sebuah film animasi berdurasi panjang yang diproduksi oleh Toei Animation.
Namun saat itu ia tidak ingin jadi animator, namun sebagai seniman buku komik. Meskipun saat kuliah dia mengambil jurusan ekonomi dan ilmu politik di Universitas Gakushuin, tapi hatinya tetap mengakar di bidang seni. Kemudian ia mengejar minatnya pada buku komik sebagai anggota klub sastra.
Setelah lulus Miyazaki mengambil posisi sebagai animator tingkat awal di Toei Animation, sebuah divisi dari studio Toei dan produser animasi terbesar di Asia. Di Toei ia bertemu dengan sesama animator, Takahata Isao dan Ota Akemi. Isao menjadi teman seumur hidup, kolaborator dan mitra bisnis, sedangkan Akemi menjadi istrinya.
Miyazaki meninggalkan Toei pada 1971, ia ditemani Isao terus bekerja di berbagai studio sepanjang tahun 1970-an dan banyak film yang mereka produksi.
Kesuksesan mereka dalam dunia film animasi, mendorong mereka untuk melakukan kemitraan yang lebih permanen. Kemudian bersama-sama mereka meluncurkan Studio Ghibli pada 1985.