Menteri Luar Negeri yang Mewakili Indonesia dalam Deklarasi ASEAN
Dilansir Indonesiabaik.id, berikut biografi 5 Menteri Luar Negeri yang mewakili Indonesia dalam deklarasi ASEAN:
1. Menteri Luar Negeri Indonesia, Adam Malik
Nama tokoh pendiri ASEAN ini mungkin sering disebutkan dalam buku-buku sejarah ASEAN. Dengan nama lengkap Adam Malik Batubara, ia dilahirkan pada tanggal 22 Juli 1917 di Pematang Siantar, Sumatera Utara, anak ketiga dari sepuluh bersaudara.
Nama ayahnya adalah Haji Abdul Malik Batubara dan nama ibunya adalah Hajjah Siti Salamah. Selain tugasnya sebagai Menteri Luar Negeri saat mendirikan ASEAN. Adam Malik menjabat sebagai ketua DPR RI pada tahun 1977 hingga 1978.
Puncak saat itu menjabat Wakil Presiden RI ke-3 pada tahun 1978 menggantikan Raja Hamengkubuwono IX. Khususnya, sebelum terjun ke dunia politik, Adam Malik berprofesi sebagai jurnalis. Ia menjadi jurnalis dan kemudian bersama rekan-rekannya mendirikan kantor pers ANTARA. Saat menjadi jurnalis, Adam Malik juga dikenal sebagai tokoh gerakan nasionalis.
2. Menteri Luar Negeri Thailand, Thanat Khoman
Pendiri ASEAN berikutnya adalah Thanat Khoman. Ia merupakan seorang diplomat dan politikus yang lahir pada tanggal 9 Mei 1914 di Bangkok. Sebelum menjadi tokoh negara, bakat diplomasi Thanat Khoman ditemukan setelah belajar di Assumption College. Belakangan, Thanat Khoman mewakili Thailand sebagai negara penegah di ASEAN.
Hingga menjadi negara tuan rumah dalam penandatanganan Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967. Thanat Khoman mewakili pendiri ASEAN dan merupakan menteri luar negeri Thailand di bawah Perdana Menteri Sarit Dhanarajat.
Berkat keahlian diplomasinya, karier Thanat Khoman semakin menanjak, sebelumnya menjabat sebagai duta besar Thailand di Tokyo. Juga dari New Delhi ke Washington. Thanat Khoman kemudian diangkat menjadi Ketua Komisi Ekonomi untuk Asia dan Timur Jauh atau disebut ECAFE pada tahun 1950,