Singkat cerita, lambat laun pelanggan terus berdatangan ke tempatnya. Penghasilan bisnisnya mengalami peningkatan.
"Kan naik dari 2,5 juta, 4 juta, 5 juta, hingga 10 juta. Saya pikir kalau saya pengen uang Rp50 juta, maka saya harus punya 5 outlet laundry." ucapnya.
Beta menekankan kunci sukses usahanya adalah sedekah, mengingat peran Tuhan bagi Beta tidak ternilai harganya.
"Saya punya target 50 juta saya harus dapat, meski saya saat itu tidak ada uang, eh ternyata kok ada saja rezeki itu,"
Pucuk dicinta ulam pun tiba, dirinya ditawari seorang investor dari Belanda yang mau berinvestasi di gerai laundrynya. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadikan laundry miliknya sebagai bisnis waralaba / franchise.