Chuang membuat produk cokelat yang berbeda dari produk lainnya. Ia mencampurkan adonan coklat dengan kacang mete yang lalu dikemas dengan cokelat batangan dengan label SilverQueen. Produk ini berhasil diminati masyarakat Indonesia.
Tak sedikit yang mengira bahwa SilverQueen merupakan produk cokelat luar negeri karena nama dan pemasaran iklannya memberikan kesan Eropa. Produk cokelat dengan slogan "Santai belum lengkap tanpa SilverQueen" ini tak hanya ada di supermarket, tapi juga di toko kelontong kecil.
Kesuksesan SilverQueen pun berhasil membuat pabriknya yang tadinya di Garut dipindah ke Bandung pada 1955. Saat itu, Chee Chuang mendapatkan banyak pesanan terutama ketika berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.
Ming Chee Chuang pun kemudian mewariskan bisnisnya kepada sang anak, John Chuang dan Joseph Chuang. Kedua bersaudara ini berhasil mengembangkan perusahaan ayahnya hingga menjadi salah satu perusahaan besar di Indonesia.
Pada 1984, anak-anak dari Chuang ini juga mendirikan perusahaan bernama Petra Food yang berkantor pusat di Singapura. PT Industri Ceres pun menjadi bagian dari Petra Food dan memproduksi berbagai produk seperti SilverQueen, Delfi, Ritz, Biskuit Selamat, Chunky, wafer Briko, Top dan juga meises Ceres.