IDXChannel - Cho Young-Sik, pria berusia 60 tahun mendadak menjadi seorang miliarder. Pasalnya, perusahaan yang dipimpinnya SD Biosensor akan melantai di bursa saham Korea Selatan, yang akan membuat harta kekayaannya melambung tinggi dengan harta sekitar Rp26,6 triliun.
SD Biosensor merupakan perusahaan yang sukses membuat alat pengujian sempel untuk mendiagnosis covid-19.
Dikutip dari pemberitaan Forbes, Jumat (9/7/2021), SD Biosensor menawarkan 12,4 juta saham dengan harga berkisar 45.000 won hingga 52.000 won. Pada titik tengah kisaran itu, kesepakatan itu dapat meningkatkan 603 miliar won (sekitar USD 530 juta) dan nilai perusahaan sebesar 4,9 triliun won. Periode berlangganan akan dimulai pada 8 Juli dan berakhir pada 9 Juli.
Perusahaan berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas lini produksi, mendiversifikasi portofolio produknya, dan memperluas kehadirannya di Eropa dan Amerika Selatan.
Cho Young-sik, adalah pemilik SD Biosensor dan pemegang saham terbesarnya, dengan 32.07 persen saham atas namanya sendiri. Dia juga memiliki saham di SD Biosensor melalui BioNote dan SDB Investment, masing-masing pemegang saham terbesar kedua dan ketiga. Secara total, Cho memiliki lebih dari 52 persen SD Biosensor.