Kegiatan yang dilakukan ASN di Dinas Pertanian dan Pangan ini tidak main main. Karena dikembangkan pada lahan sangat luas, lahan dengan luasan 5 hektare untuk jenis tanaman kayu-kayuan, kemudian tanaman pangan dengan sistem tumpangsari dengan luasan wilayah 903,7 meter persegi. Tidak hanya itu untuk lahan pengembangan konservasi dengan luas 203 Hektare.
" Kemudian aktivitas pendampingan lainnya berupa pemanfaatan pekarangan dengan tanaman konsumsi sayuran cabe, sawi, terong dan tanaman konsumsi lainnya l, ungkapnya.
Untuk usaha ternak juga dilakukan dengan pengembangan penanaman hijauan pakan ternak jenis rumput gajah gluricide, turi dan lain sebagainya. Dari peternakan tersebut, kata dia, juga dilanjutkan pengolahan pupuk yang bermanfaat untuk pertanian." Jadi ada siklus dari ketersediaan lahan dimanfaatkan berguna keluarga dan untuk ternak dan pupuknya kembali untuk pertanian," beber dia.
Begitu juga dengan usaha produksi lainnya. Seperti usaha jenang dodol, kripik pisang, yang dikelola melalui KWT (Kelompok Wanita Tani). " Upaya ini saya lakukan sejak 1996 silam. Jadi membutuhkan proses panjang," imbuh Suswa sapaan akrabnya.
Kerja keras Suswaningsih inimendapat apresiasi Bupati Gunung Kidul, Sunaryanta. Orang nomor satu di Gunungkidul ini menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaaan yang tinggi kepadanya. Penghargaan kalpataru kategori pengabdi lingkungan merupakan penghargaan luar biasa atas upaya gigih tokoh tokoh besar yang mampu merubah lingkungan menjadi lebih baik.