2. Tetapkan Tujuan Investasi
Tentukan tujuan investasi Anda, apakah untuk pensiun, membeli rumah, atau pendidikan anak. Tujuan yang jelas akan membantu Anda menentukan strategi investasi yang sesuai.
3. Mulai dengan Dana yang Seadanya
Jangan menginvestasikan uang yang Anda butuhkan dalam jangka pendek atau uang pinjaman. Mulailah dengan jumlah yang Anda siap untuk kehilangan.
4. Diversifikasi
Diversifikasi portofolio Anda dengan berinvestasi dalam berbagai saham dari industri yang berbeda, atau dengan mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti obligasi atau reksadana.
5. Pilih Perusahaan dengan Fundamental Bagus
Investasikan dalam perusahaan yang bisnisnya Anda pahami dan memiliki prospek jangka panjang yang baik.
6. Investasi Teratur
Lakukan investasi secara teratur, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal. Ini dikenal dengan konsep dollar-cost averaging yang membantu meratakan fluktuasi harga saham seiring waktu.