IDXChannel - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengantongi 10 calon perusahaan tercatat beraset jumbo yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).
Kesepuluh korporasi itu memiliki aset di atas Rp250 miliar, yang merupakan perusahaan dengan klasifikasi terbesar.
“Sampai dengan 24 November, terdapat 10 perusahaan aset skala besar di atas Rp250 miliar dalam pipeline pencatatan,” kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, dikutip Sabtu (25/11).
Aksi penggalangan dana melalui pasar modal berpeluang mengalami pertumbuhan. Tak hanya perusahaan big-assets, BEI juga menggenggam 15 korporasi dengan aset menengah antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Selanjutnya ada 1 perusahaan dengan aset kecil di bawah Rp50 miliar. Sehingga total calon perusahaan publik yang ada di tangan bursa mencapai 26 perusahaan.
Secara rinci, mayoritas dari mereka berasal dari sektor konsumer, terdiri dari 6 konsumer siklikal, dan 4 konsumer nonsiklikal. Terdapat juga 3 korporasi masing-masing berasal dari sektor bahan baku dan infrastruktur.
Lebih jauh, bursa juga menggenggam 4 dari sektor industri, 2 penghuni masing-masing sektor teknologi dan energi. Selanjutnya 1 mewakili transportasi-logistik, dan kesehatan.
Data terakhir, terdapat 77 korporasi yang telah mencatatkan sahamnya di bursa. Dana yang dihimpun mencapai Rp53,84 triliun.
(FAY)