sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

13 Gerai Matahari Mau Tutup, Saham LPPF Meroket 135 Poin Siang Ini

Market news editor Shifa Nurhaliza
05/05/2021 13:19 WIB
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan mau menutup 13 gerai di tahun 2021. Namun harga sahamnya justru meningkat tajam.
13 Gerai Matahari Mau Tutup, Saham LPPF Meroket 135 Poin Siang Ini. (Foto: MNC Media)
13 Gerai Matahari Mau Tutup, Saham LPPF Meroket 135 Poin Siang Ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) melaporkan mau menutup 13 gerai di tahun 2021. Saat ini, perusahaan memiliki 147 gerai yang terdiri dari 124 gerai reguler dan 23 gerai dalam pengawasan.

Berdasarkan laporan keuangan LPPF yang dikutip, Selasa (27/4/2021), manajemen menutup 13 gerai dan mengawasi 10 gerai lainnya untuk kemungkinan ditutup.

"Tentang 13 gerai, sampai saat ini belum ditutup. Tapi memang rencana akan ditutup di 2021," kata Corporate Secretary and Legal Director Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo, Selasa (27/4/2021) lalu.

Rencana penutupan 13 gerai ini juga sejalan dengan kinerja keuangan Matahari yang kurang baik. Sepanjang kuartal I-2021, perusahaan mencatatkan rugi bersih Rp 95 miliar atau lebih besar dibandingkan rugi bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 93 miliar.

Rugi bersih ini didapat usai manajemen mencatatkan penjualan kotor yang mencapai Rp 2,07 triliun pada kuartal I-2021, angka itu lebih rendah 23,6% dari tahun 2020 dan lebih rendah 37,4% dari tahun 2019.

Hal tersebut nyatanya berdampak pada pergerakan saham emiten berkode saham LPPF. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) di sesi I perdagangan indeks pagi ini, saham LPPF terpantau naik 8,73% ke 1.805 dengan nilai transaksi sebesar Rp41,06 miliar.

Kemudian pada akhir sesi I siang ini, saham LPPF naik 135 poin atau 8,13% ke  Rp1.795/saham.

Sebelumnya, Analis Kiwoom IndoPremier Sekuritas Sukarno Alatas mengakui bahwa rencana penutupan 13 gerai tahun ini menjadi sentimen negatif bagi LPPF. "Salah satunya itu juga," kata Sukarno.

Selain itu, aksi profit taking oleh investor saham juga menyumbang kemerosotan harga saham LPPF dalam seminggu terakhir. 

"Secara psikologi pasar lebih ke aksi profit taking juga karena harganya sempat menguat signifikan," ujar Sukarno.

Meski ditengah penguatan saham LPPF pagi tadi, nyatanya investor asing berbondong untuk membeli saham LPPF dengan catatan beli bersih Rp 2,64 miliar pada Rabu (5/5/2021). Dalam sepekan, saham LPPF tertekan 0,55%, sementara dalam sebulan naik 11,46%. Tidak hanya itu, secara year to date (ytd) saham ini sudah melesat 41,18%. (TYO)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement