Nilai intrinsik menjadi panduan untuk menentukan apakah suatu saham dianggap undervalued (harga di pasar lebih rendah dari nilai intrinsik) atau overvalued (harga di pasar lebih tinggi dari nilai intrinsik), membantu dalam pemilihan saham dengan potensi keuntungan yang lebih besar.
Menghindari Saham Overvalued
Saham yang dihargai terlalu tinggi di pasar (overvalued) dapat menjadi risiko bagi investor.
Dengan mengetahui nilai intrinsik saham, investor dapat menghindari saham overvalued dan memilih investasi dengan harga yang lebih wajar.
3 Cara Menghitung Nilai Intrinsik Saham. (FOTO: MNC MEDIA)
Memanfaatkan Potensi Keuntungan
Nilai intrinsik membantu investor mengidentifikasi saham undervalued yang memiliki potensi keuntungan besar di masa depan.
Dengan membeli saham undervalued, investor dapat mengharapkan hasil yang baik ketika harga saham mendekati nilai intrinsiknya.