sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

3 Keuntungan Reksa Dana untuk Investor Pemula, Cocok Untuk Modal Terbatas

Market news editor Kurnia Nadya
05/11/2025 18:37 WIB
Reksa dana cocok bagi investor dengan dana terbatas, karena harga unit penyertaan reksa dana bisa sangat terjangkau, tergantung manajer investasi dan jenisnya.
3 Keuntungan Reksa Dana untuk Investor Pemula, Cocok Untuk Modal Terbatas. (Foto: Istimewa)
3 Keuntungan Reksa Dana untuk Investor Pemula, Cocok Untuk Modal Terbatas. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Simak 3 keuntungan reksa dana untuk investor pemula. Reksa dana adalah instrumen berupa wadah himpunan dana yang dikelola dan diinvestasikan oleh manajer investasi profesional. 

Reksa dana sering dianjurkan kepada investor pemula, atau investor yang tidak memiliki wawasan dan waktu yang cukup untuk menentukan pilihan sendiri. Reksa dana dijual dalam satuan unit penyertaan. 

Jika membeli obligasi berarti meminjamkan modal ke penerbit surat utang, maka membeli unit reksa dana berarti ikut ‘patungan’ bersama investor-investor lain untuk dititipkan kepada manajer investasi, agar kemudian diinvestasikan secara profesional. 

Reksa dana cocok bagi investor dengan dana terbatas, karena harga unit penyertaan reksa dana bisa sangat terjangkau, tergantung manajer investasi dan jenisnya. Mulai dari Rp10.000 sampai dengan jutaan rupiah. 

Ada empat jenis reksa dana di pasar modal. Yakni reksa dana pendapatan tetap (mayoritas dana untuk obligasi), reksa dana pasar uang (mayoritas dana untuk deposito/obligasi jangka pendek), reksa dana campuran (untuk campuran obligasi & saham), dan reksa dana saham. 

3 Keuntungan Reksa Dana untuk Investor Pemula

1. Harga/Modal Awal Terjangkau 

Harga unit penyertaan reksa dana bisa sangat terjangkau, cocok bagi investor yang modalnya terbatas. Misalnya, untuk membeli saham BBCA yang kini seharga Rp8.700 per saham, berarti untuk membeli 1 lot investor membutuhkan modal Rp870.000. 

Namun tidak semua investor memiliki modal sekaligus banyak untuk investasi, belum lagi ada banyak saham-saham blue chip di Bursa Efek Indonesia dengan harga pasar di atas Rp5.000 per saham. 

Dengan membeli reksa dana, investor dengan modal Rp50.000 sampai dengan Rp100.000 pun tetap dapat membeli unit penyertaan dan mulai investasi. 

2. Tidak Perlu Memilih Saham/Dikelola Profesional

Khusus reksa dana saham, pembeliannya akan memudahkan investor untuk tidak pusing memilih saham sendiri. Apalagi jika investor memutuskan untuk trading, di mana investor dituntut untuk terus memperhatikan pasar. 

Investasi saham jangka panjang pun mengharuskan investor untuk memilih-milih saham dengan cermat untuk meminimalisir kerugian. Dengan membeli reksa dana saham, investor dapat mempercayakan pengelolaan dananya kepada manajer investasi. 

3. Alternatif Diversifikasi Portofolio 

Reksa dana juga dapat menjadi wadah alternatif untuk ‘menitipkan’ modal bagi investor dengan dana berlebih. Jika investor sudah memiliki aset saham, lalu masih ada uang yang dapat dikelola, maka reksa dana dapat menjadi pilihan. 

Reksa dana memiliki likuiditas yang cukup tinggi, sekalipun tidak setinggi saham, reksa dana tetap lebih mudah dijual kembali ketika Anda butuh uang dibanding penjualan aset tanah dan bangunan. 

Namun selain mencermati keuntungan, investor juga harus mempertimbangkan kerugian reksa dana. Yakni biaya manajemen yang cukup tinggi, risiko likuiditas, nilai aktiva bersih yang menurun, wanprestasi manajer investasi, dan sebagainya. 

Itulah informasi singkat tentang 3 keuntungan reksa dana. 


(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement