2. Tidak Perlu Memilih Saham/Dikelola Profesional
Khusus reksa dana saham, pembeliannya akan memudahkan investor untuk tidak pusing memilih saham sendiri. Apalagi jika investor memutuskan untuk trading, di mana investor dituntut untuk terus memperhatikan pasar.
Investasi saham jangka panjang pun mengharuskan investor untuk memilih-milih saham dengan cermat untuk meminimalisir kerugian. Dengan membeli reksa dana saham, investor dapat mempercayakan pengelolaan dananya kepada manajer investasi.
3. Alternatif Diversifikasi Portofolio
Reksa dana juga dapat menjadi wadah alternatif untuk ‘menitipkan’ modal bagi investor dengan dana berlebih. Jika investor sudah memiliki aset saham, lalu masih ada uang yang dapat dikelola, maka reksa dana dapat menjadi pilihan.
Reksa dana memiliki likuiditas yang cukup tinggi, sekalipun tidak setinggi saham, reksa dana tetap lebih mudah dijual kembali ketika Anda butuh uang dibanding penjualan aset tanah dan bangunan.
Namun selain mencermati keuntungan, investor juga harus mempertimbangkan kerugian reksa dana. Yakni biaya manajemen yang cukup tinggi, risiko likuiditas, nilai aktiva bersih yang menurun, wanprestasi manajer investasi, dan sebagainya.
Itulah informasi singkat tentang 3 keuntungan reksa dana.
(Nadya Kurnia)