Meski demikian, HMSP masih dinilai memiliki kinerja yang positif. Net Profit Margin (NPM) HMSP per kuartal I/2024 mencapai 7,72 persen dengan rasio utang (DER) terkendali pada angka 73,64 persen.
3. PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) juga merupakan salah satu daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia. Emiten ini didirikan pada 16 Mei 1955 dan secara resmi tercatat dalam papan bursa saham sejak Juli 2019 dengan harga penawaran Rp219 per saham.
Emiten ini fokus pada produksi beberapa merek di antaranya Manna, Butterfly, Kuda Terbang, Mawar Anggrek, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan dua emiten sebelumnya, ITIC masih tergolong saham dengan small cap. Kapitalisasi pasar emiten ini per hari ini, Selasa (20/8) baru senilai Rp250,23 miliar. Dilihat dari harganya, ITIC tercatat mengalami penurunan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir 46,80 persen. Per hari ini, harga saham ITIC berada di angka Rp270.
4. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM)
Daftar saham rokok di Bursa Efek Indonesia berikutnya adalah PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM). Perusahaan ini telah berdiri sejak 1994 dan tercatat di bursa saham sejak 2012 melalui IPO.