IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jumlah investor baru yang tercipta di sepanjang 2020 tumbuh 53,47 persen dari total jumlah investor pada 2019. Jumlah investor saham pada akhir 2020 telah mencapai 1.695.268 Single Investor Identification (SID). Terdapat pertumbuhan sebanyak 590.658 SID jika dibandingkan dengan total jumlah investor saham pada akhir 2019 yang berjumlah 1.104.610 SID.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Sambutan Pengumuman Pemenang Kompetisi 10 Days Challenge 2020 Full Period, Kamis (28/1/2021), menyampaikan bahwa investor baru pada 2020 secara signifikan didominasi oleh kaum milenial dengan rentang usia 18-30 tahun yang mencapai 411.480 SID atau 70 persen dari total investor baru di 2020. Pertumbuhan tersebut menguatkan dominasi kaum milenial sebagai investor di Pasar Modal Indonesia.
Namun demikian, lanjut Inarno, terdapat hal yang tidak kalah penting untuk mengimbangi peningkatan jumlah investor saham, yaitu dengan turut melakukan peningkatan kualitas investor saham dalam negeri.
“Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga masyarakat yang menjadi investor di BEI tidak hanya sekedar ikut-ikutan, namun memang memahami saham perusahaan yang dikoleksi, baik dari sisi fundamental maupun teknikalnya,” kata Inarno.
BEI menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam capaian ini, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan seluruh anak usaha BEI.