IDXChannel – Ada beberapa kebiasaan buruk saat investasi saham yang perlu dihindari agar mendapatkan keuntungan yang diinginkan.
Investasi saham adalah salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, seperti halnya bentuk investasi lainnya, investasi saham juga dapat melibatkan risiko.
Kebiasaan Buruk saat Investasi Saham
Selain risiko pasar yang tidak dapat dikendalikan, ada juga beberapa kebiasaan buruk yang dapat merugikan hasil investasi saham seseorang. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kebiasaan buruk yang perlu dihindari saat melakukan investasi saham.
-
Tidak Melakukan Riset yang Memadai
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh investor adalah tidak melakukan riset yang memadai sebelum membeli saham. Risiko investasi saham dapat diminimalkan dengan melakukan riset yang mendalam tentang perusahaan yang ingin diinvestasikan. Hal ini termasuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan, latar belakang manajemen, tren industri, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai saham.
-
Mengabaikan Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi portofolio adalah prinsip penting dalam investasi saham. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah menginvestasikan seluruh dana dalam satu saham atau sektor tertentu. Ketika saham tersebut mengalami penurunan nilai, risiko kerugian juga menjadi lebih besar. Oleh karena itu, penting untuk mendiversifikasi portofolio dengan menginvestasikan dana dalam beberapa saham dari berbagai sektor atau bahkan aset lainnya seperti obligasi atau reksa dana.