-
Tidak Memiliki Strategi Investasi yang Jelas
Investasi saham perlu didasarkan pada strategi yang jelas. Salah satu kebiasaan buruk yang harus dihindari adalah melakukan investasi tanpa memiliki rencana yang matang. Investor perlu menentukan tujuan investasi, jangka waktu, toleransi risiko, dan strategi keluar yang akan dijalankan. Dengan memiliki strategi yang jelas, investor dapat mengambil keputusan investasi yang lebih terarah dan menghindari emosi yang dapat mempengaruhi kinerja investasi.
-
Emosi yang Terlalu Memengaruhi Keputusan
Salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi saat investasi saham adalah terlalu dipengaruhi oleh emosi. Ketika pasar saham berfluktuasi, banyak investor cenderung panik dan mengambil keputusan yang tidak rasional.
Mereka mungkin menjual saham saat harga turun dengan harapan menghindari kerugian lebih lanjut, atau membeli saham saat harga sedang melonjak tinggi karena takut ketinggalan peluang. Penting untuk tetap tenang dan mempertimbangkan keputusan investasi berdasarkan analisis yang objektif dan strategi jangka panjang.
-
Tidak Memperhatikan Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah aspek penting dalam investasi saham. Kebiasaan buruk yang perlu dihindari adalah tidak memperhatikan manajemen risiko dengan baik. Investor perlu menentukan tingkat stop loss atau batasan kerugian yang dapat ditoleransi serta mempertimbangkan penggunaan instrumen derivatif seperti options atau futures untuk melindungi posisi investasi.
Itulah beberapa kebiasaan buruk saat investasi saham yang perlu Anda hindari.