Contohnya seperti sekarang, ketika suku bunga obligasi tengah naik, besar kemungkinan investor besar akan mengalihkan sebagian dana kelolaannya ke obligasi, alih-alih mendiamkannya di bursa saham.
Lantas, apa saja musim di bursa yang perlu diperhatikan investor?
1. Musim Laporan Keuangan
Emiten melaporkan kinerja bisnisnya secara rutin, setiap kuartal, semester, dan tahunan (annual). Hal yang umum terjadi dalam musim-musim rilis laporan keuangan adalah, harga saham akan terkerek naik jika emiten mencatatkan kinerja keuangan yang positif.
Sebaliknya, harga saham berpotensi terseret jatuh jika emiten mencatatkan kinerja bisnis dan laporan keuangan yang negatif. Mengikuti musim ini, investor dapat mengetahui apakah saat-saat itu tepat untuk membeli saham, atau justru menjual sahamnya.
Periode laporan keuangan biasanya berlangsung pada bulan Mei, Agustus, November, dan Februari.
2. Musim Pemilu
Pelaksanaan pemilihan umum presiden tidak hanya mempengaruhi kondisi politik suatu negara, namun juga mempengaruhi rotasi uang di pasar modal. Ada beberapa sektor saham yang harganya bakal terpengaruh sentimen pasar.