Kapitalisasi pasar yang besar bukan satu-satunya alasan ASII menjadi saham poyang menarik dikoleksi orang kaya. Laba ASII pada tahun 2022 meningkat 43,4% year-on-year atau year-on-year (YOY) menjadi Rp28,9 triliun. Margin laba sebelum bunga dan pajak segmen otomotif pada kuartal IV 2022 mencapai 2,4%, angka tertinggi dalam hampir 7 tahun terakhir.
2. PT. Vale Indonesia Tbk (INCO)
PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), emiten yang bergerak di bidang pertambangan dan produksi nikel, turut menunjukkan performa keuangan yang gemilang berkat bisnis kendaraan listrik yang berkembang pesat.
Pada kuartal I tahun 2022, laba bersih INCO mencapai USD67,7 juta, tumbuh 100,77% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk setahun penuh 2022, INCO juga melaporkan laba bersih sebesar USD200,32 juta, naik 19,8% dari laba bersih tahun 2021 sebesar USD167,20 juta. Peningkatan pendapatan menjadi penyebab meningkatnya laba bersih INCO.
3. PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Melonjaknya harga nikel pun membuat saham emiten PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi saham pilihan orang kaya. Kinerja keuangan perseroan juga menunjukkan hal positif dengan meraih laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada kuartal I 2022. Laba bersih tersebut meningkat 31,46% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya.