4. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)
Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1980, tetapi saat pertama beroperasi masih menjalankan bisnis perkayuan. Kini Dharma Satya Nusantara telah beralih ke industri sawit. Sampai dengan 2023, DSNG memiliki 110.700 hektare area tertanam yang menghasilkan CPO dan PKO.
Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp19,66 triliun dengan harga pasar Rp1.855 per saham pada Selasa 21 Oktober 2025. Sejak awal tahun harga sahamnya sudah naik sebesar 106,11 persenan.
5. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP)
Perusahaan ini adalah bagian dari konglomerasi Salim Group bersama Salim Ivomas Prtama. LSIP sendiri memiliki 111.367 hektare kebun sawit yang tersebar di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa.
Perusahaan ini juga memiliki 12 unit pabrik kelapa sawit. Saat ini kapitalisasi pasarnya mencapai Rp9,24 triliun dengan harga pasar Rp1.360 per saham. Sejak awal tahun harga sahamnya naik 39,49 persen.
Itulah informasi singkat tentang 5 saham CPO di Bursa Efek Indonesia.
(Nadya Kurnia)