Maulina Ulfa - Riset
IDXChannel - Sepanjang 2023 hingga akhir September 2023, terdapat 65 perusahaan baru yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) strategi bagi perusahaan untuk mendapatkan dana segar dari pasar modal.
Dengan IPO, perusahaan dapat meningkatkan modal kerja, memperluas bisnis, atau membayar utang.
Selain itu, IPO juga memberikan kesempatan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham.
Tak selamanya berkinerja mulus, perusahaan yang sahamnya baru melantai di pasar modal Indonesia juga mengalami penurunan dan peningkatan.
Berikut daftar emiten IPO tahun 2023 yang sahamnya telah meroket tajam dari tanggal pertama sejak melantai di BEI:
PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) adalah emiten milik taipan yang diketahui juga pemilik Barito Pacific Tbk (BRPT), Prajogo Pangestu.
Sejak melantai pada 8 Maret 2023, emiten yang bergerak di bidang bisnis energi ini sahamnya telah meroket 1.200 persen hanya dalam waktu 6 bulan saja.
CUAN kini menjadi perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar jumbo mencapai Rp32,15 triliun.
CUAN ditawarkan di harga Rp200-Rp220, di mana masa penawaran awal 17-22 Februari 2023, masa penawaran umum 2-6 Maret 2023, penjatahan 6 Maret 2023, dan distribusi saham 7 Maret 2023.
Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 16,9 juta lot dengan market cap Rp338 miliar-Rp371,8 miliar.
Sejak melantai, emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu ini belum merealisasikan sepeser pun dana hasil penawaran umum perdana saham.
Mengutip Keterbukaan Informasi BEI, CUAN melaporkan dana bersih sebesar Rp363,93 miliar hasil IPO seluruhnya disimpan dalam bentuk giro di PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) juga jadi saham IPO tercuan tahun ini dengan kinerja saham meroket 200,74 persen enam bulan pasca melantai di BEI. CHIP melantai pada 8 Februari 2023 lalu dengan dana terkumpul mencapai Rp 32 miliar.
CHIP didirikan pada tahun 2017, tapi baru mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2021. Perusahaan ini memproduksi smart card dan scratch card untuk ponsel, termasuk kartu SIM sistem operasi dan voucher fisik.
Selain itu, perusahaan ini juga menawarkan berbagai layanan berbasis teknologi, seperti layanan pemrograman, solusi IT, dan solusi rantai pasokan, baik untuk produsen maupun distributor.
Saham emiten PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) telah meroket 146 persen tiga bulan pasca melantai pada 8 Mei 2023 lalu.
PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) didirikan pada tahun 2021 di Jakarta. Perusahaan ini menyediakan layanan periklanan dan konsultasi manajemen.
Perusahaan ini merupakan agensi iklan, dengan mengambil peran sebagai agregator media dan pemilik media yang bekerja sama dengan pengelola set media di berbagai lokasi di Jawa.
Layanan-layanan yang disediakan meliputi media out-of-home (OOH), media digital OOH, media transit, iklan digital, metamedia, pemasaran key opinion leader (KOL), dan lain-lain.
BDKR
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) menjadi saham IPO tercuan di posisi empat dengan kenaikan saham 133,33 persen selama enam bulan. BDKR melakukan IPO pada 3 Maret 2023 lalu.
PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) didirikan pada tahun 1984 di Jakarta. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam pembuatan pondasi, perbaikan tanah, konstruksi dermaga, pengangkatan beban berat, dan penyewaan derek.
Beberapa proyek penting yang telah dilakukan oleh perusahaan adalah dermaga dinding pelabuhan di Surabaya, Train G-Bontang, PLTU Barru, Terminal Taliabu Maluku Utara, dll.
Perusahaan ini telah bekerja sama dengan berbagai klien seperti Semen Indonesia, Waskita, dan Toyo Engineering, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara.
PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) mencatatkan kenaikan saham 97,96 persen tiga bulan pasca melantai. MENN melakukan penawaran umum pada 18 April 2023.
MENN didirikan pada tahun 2014 sebagai perusahaan solusi manajemen armada (fleet management solutions). Perusahaan ini menyediakan produk dan layanan Internet of Things (IoT) untuk melacak kendaraan dan memantau perilaku pengemudi, yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan layanan lain, seperti platform Mennconnect, management transportasi, manajemen gudang, serta solusi multimode.
(YNA)
