sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

6 Istilah yang Muncul saat Harga Saham Naik, Investor Wajib Tahu  

Market news editor Ratih Ika Wijayanti
15/03/2023 10:33 WIB
Ada sejumlah istilah yang muncul saat harga saham naik. Beberapa istilah saham ini perlu diketahui investor yang bergelut di pasar modal. 
6 Istilah yang Muncul saat Harga Saham Naik, Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)  
6 Istilah yang Muncul saat Harga Saham Naik, Investor Wajib Tahu. (Foto: MNC Media)  

IDXChannel – Ada sejumlah istilah yang muncul saat harga saham naik. Beberapa istilah saham ini perlu diketahui investor yang bergelut di pasar modal

Beberapa istilah dalam saham memang belum cukup familiar terutama bagi mereka yang baru memulai terjun berinvestasi saham. Sebagai investor, tentunya sangat penting untuk mengetahui istilah yang merujuk pada tren indeks saham yang sedang berlangsung di pasar modal agar dapat menentukan strategi yang tepat. 

Berikut ini IDXChannel mengulas beberapa istilah yang muncul saat harga saham naik yang perlu Anda ketahui. 

Deretan Istilah yang Muncul saat Harga Saham Naik

Beberapa istilah yang muncul saat harga saham naik antara lain sebagai berikut. 

1. Bullish/ Uptrend

Bullish atau uptrend merupakan istilah yang merujuk pada kondisi di mana harga saham cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Pada umumnya, kondisi bullish terjadi karena valuasi perusahaan yang rendah dan pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan stabil. 

Adapun secara teknikal, harga saham yang sedang berada di titik bullish memiliki higher low (titik tinggi terendahnya) dan higher high (titik tinggi yang lebih tinggi atau puncak). Semakin sering terjadi higher high dan higher low maka semakin kuat pula sinyal uptrend atau tren harga naiknya. 

2. Profit Taking

Ketika harga saham dalam kondisi naik, istilah yang kerap muncul di kalangan investor adalah profit taking. Istilah ini merujuk pada aksi yang dilakukan investor untuk mengambil keuntungan melalui penjualan saham yang dimiliki. 

Sebab, harga saham sedang mengalami kenaikan, maka seorang investor bisa mendapatkan keuntungan atau imbal hasil. Pada umumnya, ketika membeli saham, investor juga telah menentukan kapan waktu yang tepat baginya untuk merealisasikan keuntungan yang diperoleh. 

3. Sell on Strength

Istilah yang muncul saat harga saham naik berikutnya adalah sell on strength. Sell on strength merupakan salah satu strategi dari profit taking yang kerap dilakukan investor ketika harga saham sedang naik dan mulai tertahan oleh resisten. 

Strategi ini biasanya dilakukan untuk mengamankan profit atau keuntungan yang didapatkan dari kenaikan harga sebelum harga saham mengalami penurunan kembali. Meski demikian, strategi ini juga memiliki kekurangan yakni apabila harga saham tetap menguat, investor tentunya akan kehilangan lebih banyak potensi keuntungan yang mungkin didapatkannya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement