Kategori Saham Menurut Peter Lynch
1. Slow Grower (Tumbuh Lambat)
Perusahaan yang pertumbuhannya lambat adalah saham atau perusahaan yang sudah lama melewati masa puncaknya. Skalanya yang besar membuat perusahaan-perusahaan di kategori ini sulit berkembang karena operasionalnya sudah mencapai kapasitas maksimal.
Biasanya, perusahaan dalam kategori ini tumbuh dalam satu digit. Pertumbuhannya lambat dan satu-satunya hal yang menarik tentang negara yang pertumbuhannya lambat adalah dividen dan posisi pasarnya yang kuat, sehingga menjadikannya aman.
Risiko memiliki saham yang pertumbuhannya lambat sangat rendah, karena biasanya perusahaan tersebut sudah menjadi pemimpin pasar dan skalanya sudah besar. Namun, tingkat pengembalian investasi pada perusahaan dengan slow grower adalah yang paling rendah dibandingkan kategori saham lainnya.
2. Stalwarts (Tumbuh Sedang)
Saham stalwarts tumbuh secara moderat, naik 10-15% dan secara umum menghasilkan peningkatan dividen. Saham ini bisa cukup menguntungkan jika dimainkan dengan benar.
Untuk membeli saham yang solid, Anda juga perlu mempertimbangkan PER saham tersebut. Jika terlalu mahal dan membeli dengan harga tertinggi, investor akan kesulitan bertahun-tahun karena harganya tidak naik. Dibanderol murah dengan PER kurang dari 10, saham ini mampu menghasilkan return hingga 50% dalam jangka waktu 1 tahun.
Saham ini memiliki risiko sedang karena posisi bisnisnya sudah matang dan terus berkembang, namun dapat dihancurkan oleh persaingan baru.