IDXChannel—Negara ASEAN dengan IPO terbanyak sepanjang semester pertama 2023 adalah Indonesia. Deloitte mencatat terdapat 44 aksi penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada periode tersebut.
Berdasarkan data dari Deloitte (21/9), pada semester I-2023 terdapat 85 IPO di Asia Tenggara dengan dana segar terkumpul mencapai USD3,3 miliar, sementara total kapitalisasi pasarnya mencapai USD20,1 miliar.
Nilai dana terkumpul dalam IPO tahun ini naik tipis 5% dari realisasi periode yang sama tahun lalu, yakni USD3,1 miliar dengan 73 IPO. Sementara dari segi jumlah IPO, realisasi semester awal tahun ini tumbuh16%.
Namun, total kapitalisasi pasar pada IPO semester I-2022 lebih tinggi, yakni USD35,4 miliar. Pada periode yang sama, hanya ada satu IPO ‘blockbuster’ yang mampu menghimpun dana hingga USD1 miliar, yakni dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Indonesia adalah negara ASEAN dengan IPO terbanyak pada periode tersebut, dengan total jumlah IPO mencapai 44 aksi, dengan dana segar terkumpul USD2,28 miliar dan kapitalisasi pasar USD15,6 miliar. Sehingga, Indonesia mendominasi pangsa IPO sebesar 70% di ASEAN.
Selain Indonesia, mana lagi negara ASEAN dengan IPO terbanyak sepanjang semester I-2023? Simak daftarnya di bawah ini:
Thailand
18 IPO
Kapitalisasi pasar USD1,97 miliar
Dana terhimpun USD517 juta
Malaysia
16 IPO
Kapitalisasi pasar USD2,09 miliar
Dana terhimpun USD369 juta
Singapura
3 IPO
Kapitalisasi pasar USD101 juta
Dana terhimpun USD21 juta
Filipina
2 IPO
Kapitalisasi pasar USD228 juta
Dana terhimpun USD59 juta
Vietnam
2 IPO
Kapitalisasi pasar USD10 juta
Dana terhimpun USD2 juta