6. Hubungan Investor
Dalam investasi saham syariah, hubungan dengan nasabah berbentuk kemitraan, sementara saham konvensional berbentuk kreditur-debitur.
Keuntungan Berinvestasi Saham Syariah
Keuntungan saham syariah sama halnya dengan keuntungan saham konvensional. Investor saham syariah bisa mendapatkan keuntungan halal berupa capital gain dengan keuntungan investasi yang berasal dari selisih harga jual dan beli, serta deviden yaitu bagi hasil dari keuntungan perusahaan.
Keuntungan lainnya adalah Anda juga bisa memilih saham-saham likuid yang masuk dalam indeks LQ45. Ada juga saham-saham syariah blue chip yang minim risiko penurunan harga. Selanjutnya, yang terpenting dalam investasi saham syariah adalah Anda bisa melakukan investasi yang sesuai syariat agama.
Terdapat tiga indeks saham syariah di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi yaitu indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), Jakarta Islamic Index (JII) dan Jakarta Islamic Index 70 (JII70 Index). Anda bisa mengecek daftar lengkapnya di laman https://www.idx.co.id/data-pasar/data-saham/indeks-saham/.
Itulah ulasan IDXChannel mengenai perbedaan saham syariah dan konvensional. Baik investasi saham syariah maupun konvensional keduanya memiliki potensi keuntungan dan kerugian masing-masing. Oleh karena itu, Anda harus memahami profil risikonya sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Semoga bermanfaat!