BCA mengalami ekspansi besar-besaran pada 1980-an, mengembangkan jaringan cabang dan teknologi informasi, termasuk jaringan ATM. Namun, bank ini juga terdampak krisis moneter 1997-1998 dan harus mengikuti program rekapitalisasi oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Pada Mei 2000, BCA melaksanakan IPO di BEI. Hingga Desember 2018, pemegang saham utama adalah PT Dwimuria Investama Andalan (55,50%) dan publik (44,50%).
Prospek Bisnis BBCA
Pada Oktober 2022, BCA melakukan aksi korporasi pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5, meningkatkan total jumlah saham dari 24,65 miliar menjadi 123,27 miliar saham. Analis Okie Setya Ardiastama dari Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan bahwa stock split ini dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham BBCA dan membuat harga saham lebih terjangkau, yang dapat berdampak positif pada citra perusahaan dan kapitalisasi pasar.
Ajaib merupakan perusahaan sekuritas tepercaya yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga keamanan dana dan investasi Anda terjamin. Selain itu, Ajaib menyediakan layanan premium melalui Ajaib Prime, yang menawarkan berbagai fasilitas eksklusif seperti laporan keuangan, konsultasi portofolio, dan promo spesial.
Itulah penjelasan cara beli saham BCA di Ajaib. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)