5. Bagaimana cara membeli saham?
Bagi Anda calon investor pemula pertanyaan seperti ini sudah sangat umum sekali dilontarkan. Cara pertama untuk mulai membeli saham yakni Anda harus memiliki rekening efek dengan membukanya disebuah perusahaan sekuritas.
Rekening efek atau kerap disebut Rekening Dana Investor merupakan rekening khusus untuk menyimpan saham yang Anda miliki. Jika ingin membuka rekening efek, Anda hanya perlu mengunduh aplikasi berbasis sekuritas, dan ikuti langkah-langkahnya saja.
6. Bagaimana cara jual beli saham?
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan saat ingin melakukan jual beli saham. Jika ingin membeli saham, Anda cukup menyiapkan uang sejumlah harga saham tersebut lalu bayar biaya transaksi ke penyedia sekuritas.
Jika melakukan penjualan maka jumlah yang diterima merupakan nilai harga jual yang telah dipotong biaya transaksi dan PPh.
7. Perusahaan Sekuritas adalah?
Bagi Anda investor pemula mungkin masih banyak yang belum mengerti apa itu perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas merupakan sebuah perusahaan efek yang mempertemukan perusahaan dengan para investor. Perusahaan tersebut biasanya sudah mendapatkan ijin usaha dan telah terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK).
8. Berapa Biaya transaksi saham?
Masing-masing perusahaan sekuritas memiliki kebijakan yang berbeda terkait biaya transaksi. Kendati demikian para investor akan dibebankan atas lima biaya seperti 0,15 – 0,35% dari nilai transaksi untuk komisi broker, 0,03% untuk pajak pertambahan nilai (PPN), 0,04% untuk IDX Levy atau biaya BEI, 0,01% untuk biaya KPEI, lalu ada 0,1% untuk Pajak Penghasilan (PPh).
Demikianlah sederet pertanyaan tentang saham yang umum ditanyakan oleh calon investor maupun investor pemula. Semoga bermanfaat.