IDXChannel - PT ABM Investama Tbk (ABMM) mencatatkan volume overburden removal sebesar 270,34 juta Bank Cubic Meter (BCM) sepanjang 2024. ABMM juga mencatatkan coal getting volume mencapai 39 juta ton.
Sementara itu, pendapatan konsolidasi perseroan mencapai USD1,2 miliar atau setara Rp20,19 triliun (kurs Rp16.828 per USD), dengan laba adjusted EBITDA sebesar USD341 juta atau Rp5,73 triliun. Capaian tersebut mengindikasikan komitmen investasi perusahaan dan strategi produksi berkelanjutan.
Direktur ABMM Hans Christian Manoe menjelaskan, capaian strategis lainnya, termasuk fasilitas pinjaman jangka panjang sebesar USD395 juta atau Rp6,64 triliun untuk refinancing dan reprofiling sejumlah pinjaman dan global bonds.
“Langkah ini menurunkan biaya bunga dan memperbaiki jatuh tempo utang perusahaan,” kata Hans dalam keterangan resmi, dikutip pada Minggu (27/4/2025).