"Apa yang dapat kami sampaikan adalah bahwa informasi di atas adalah domain pemegang saham kami," ujar Sekretaris Perusahaan BSI, Gunawan Hartoyo.
Sebagaimana diketahui, Asia Tenggara merupakan sebuah kawasan yang terdiri dari 11 negara dengan lebih dari setengah miliar penduduk, merupakan pasar yang berkembang pesat untuk perbankan syariah. Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di kawasan ini, memiliki salah satu populasi Muslim terbesar di dunia.
Menurut Laporan Perkembangan Keuangan Syariah yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset keuangan syariah Indonesia bernilai USD163 miliar pada bulan Juli tahun lalu, naik 13% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, BSI telah memperluas kehadirannya di Timur Tengah, setelah membuka kantor perwakilan di Dubai International Financial Center pada awal Januari 2022 dan memperoleh persetujuan pada Agustus tahun lalu untuk menjadi cabang penuh.
Sementara ADIB yang memiliki aset 192,8 miliar dirham (USD52,51 miliar) pada akhir Desember tahun lalu, memiliki kehadiran di luar negeri di berbagai negara termasuk Arab Saudi, Inggris, dan Mesir.