sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ace Hardware (ACES) Bakal Tutup Gerai di Mal Bale Kota Tangerang

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
18/07/2022 05:54 WIB
Pada 30 Juli mendatang, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan menutup gerainya di Mal Bale Kota Tangerang.
Ace Hardware (ACES) Bakal Tutup Gerai di Mal Bale Kota Tangerang (Dok.MNC)
Ace Hardware (ACES) Bakal Tutup Gerai di Mal Bale Kota Tangerang (Dok.MNC)

IDXChannel-PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) akan menutup gerainya yang berlokasi di Mal Bale Kota Tangerang pada 30 Juli 2022 mendatang. Sebagai informasi, gerai tersebut telah beroperasi sejak 23 Mei 2013 lalu.

Sekretaris perusahaan ACES Helen Tanzil menyampaikan, penutupan gerai tersebut sebagai bagian dari upaya perseroan untuk mengembangkan kegiatan usahanya. Dengan penutupan gerai Bale Kota, saat ini perseroan memiliki 222 gerai aktif.

"Selama tahun 2022, perseroan telah membuka sembilan gerai yaitu di Surabaya, Bandung, Depok, Bogor, Lombok, Palembang, Yogakarta, Magelang dan Tangerang," kata Helen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (17/7/2022).

Adapun, gerai Ace Hardware di Bale Kota merupakan gerai ketiga yang ditutup oleh perseroan, sebelumnya perseroan telah menutup gerainya yang berlokasi di di Cempaka Putih, Jakarta pada 31 Januari 2022, dan menutup gerai yang berlokasi di AEON BSD, Tangerang pada 29 Mei 2022.

Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal I 2022, perseroan mengalami penurunan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas sebesar 5,04% menjadi Rp 153,49 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 161,64 miliar.

Penurunan laba bersih juga seiring dengan penurunan penjualan perseroan hingga akhir Maret 2022. ACES mencatat penjualan bersih sebesar Rp 1,62 triliun di kuartal I 2022 atau turun 3,28% dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,68 triliun.

Berdasarkan segmennya, produk perbaikan rumah tangga dan produk gaya hidup mengalami penurunan. Penjualan produk perbaikan rumah tangga turun 2,53% secara tahunan menjadi Rp 867,75 miliar. Sementara, penjualan produk gaya hidup menurun 5,45% secara tahunan menjadi Rp 658,42 miliar. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement