Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Ada Aksi Korporasi dan Laba Tokcer, Saham Lo Kheng Hong Ini Langsung Melonjak 12 Persen

Market news
TIM RISET IDX CHANNEL
01/09/2022 09:56 WIB
Kenaikan saham ABMM terjadi seiring rilis laporan keuangan yang positif dan aksi korporasi perusahaan teranyar.
Ada Aksi Korporasi dan Laba Tokcer, Saham Lo Kheng Hong Ini Langsung Melonjak. (Foto: MNC Media)
Ada Aksi Korporasi dan Laba Tokcer, Saham Lo Kheng Hong Ini Langsung Melonjak. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Harga saham emiten batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM) melonjak di awal perdagangan Kamis (1/9/2022). Kenaikan saham ABMM terjadi seiring rilis laporan keuangan yang positif dan aksi korporasi perusahaan teranyar.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.43 WIB, saham ABMM melejit 12,00% ke Rp3.080/saham dengan nilai transaski Rp50,05 miliar dan volume perdagangan 16,38 juta saham.

Dengan ini, saham ABMM sudah menguat 3 hari beruntun dan naik 15,36% dalam sepekan.

Saham ABMM sendiri sudah melejit 21,83% dan meroket 116,20% sejak awal tahun (ytd).

Borong Saham GEMS

Kabar teranyar, ABMM mengumumkan sebagai lelang atas pembelian sebanyak 30% saham emiten batu bara Grup Sinar Mas PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS).

Sekretaris Perusahaan ABMM, Rindra Donovan mengatakan perseroan dipilih menjadi pemenang lelang yang diadakan oleh GMR Coal Resources Pte. Ltd pada Rabu (31/8/2022), untuk membeli 1.764.705.900 saham GEMS, yang akan dieksekusi melalui anak usaha tidak langsung ABMM.

"Atas dasar keputusan ini (lelang), perseroan melalui PT Radhika Jananta Raya (RJR) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham / Share Purchase Agreement (SPA) dengan harga pembelian sebesar USD420 juta, ditambah dengan imbalan yang ditangguhkan" kata Rindra dalam keterangan resminya, Rabu (31/8/2022).

Rindra menerangkan bahwa dalam SPA ini, ABMM bertindak sebagai penjamin dari PT RJR atas transaksi ini. Untuk melaksanakan transaksi tersebut, perseroan akan melakukan sejumlah persyaratan pendahuluan, antara lain meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Dewan Komisaris PT RJR.

'Ketiban' Berkah Batu Bara 

Sebelumnya, emiten yang sebagian sahamnya dimiliki oleh investor ulung Lo Kheng Hong (LKH) ini mencatatkan kinerja keuangan yang moncer di semester I-2022.

Menurut rilis laporan keuangan, Rabu (31/8), pendapatan dari kontrak pelanggan tumbuh sebesar 51,82 persen menjadi USD652,21 juta atau setara dengan Rp9,68 triliun (asumsi kurs Rp14.848/USD) di periode ini.

Sedangkan laba bersih yang dibukukan juga melesat hingga 73,70 persen secara yoy, yaitu sebesar USD95,49 juta  atau setara Rp1,42 triliun.

Total aset ABMM juga bertumbuh sebesar 18,12 persen, dari USD1,03 miliar (Rp15,39 triliun) di semester I-2021 menjadi USD1,22 miliar (Rp18,18 triliun) di semester I-2022.

Ditelisik dari laporan keuangannya, sejumlah segmen pendapatan ABMM melesat di semester I-2022. Adapun pendapatan yang mengalami kenaikan terbesar yaitu perdagangan bahan bakar, yaitu mencapai 97,03 persen menjadi USD1,87 juta (Rp27,77 miliar).

Sementara segmen pendapatan dari kontraktor tambang dan batu bara juga melesat hingga 56,39 persen menjadi USD558,73 juta (Rp8,29 triliun) di semester I-2022.

Dua sumber pendapatan lainnya yang ikut naik di periode ini adalah logistik dan sewa kapal (37,35 persen) dan Divisi Site Services dan repabrikasi (31,51 persen).

Informasi saja, Pak Lo, sebutan akrab Lo Kheng Hong, menggenggam saham ABMM sebesar 3,107%. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.