Langkah ini menyusul dikeluarkannya dokumen kebijakan oleh Beijing pada Minggu yang menguraikan ambisinya terhadap perekonomian.
"Penurunan suku bunga merupakan salah satu langkah ke arah yang benar. Saya memperkirakan penurunan suku bunga lebih lanjut akan terjadi setelah The Fed memasuki siklus penurunan suku bunga," kata presiden dan kepala ekonom Pinpoint Asset Management Zhang Zhiwei.
Zhang melanjutkan, “Fakta bahwa PBOC tidak menunggu The Fed melakukan pemotongan suku bunga terlebih dahulu menunjukkan bahwa pemerintah menyadari adanya tekanan terhadap perekonomian China.”
Investor tampaknya kurang terkesan oleh langkah PBOC tersebut. Ini terlihat juga dari indeks MSCI yang mencakup saham Asia-Pasifik di luar Jepang yang memerah 0,2 persen, setelah turun 3 persen pada pekan lalu.
Investor tampaknya sudah sangat siap menghadapi berita Presiden AS Biden akan mundur dari pemilu dan mendukung wakil presiden petahana Kamala Harris untuk mencalonkan diri sebagai calon dari Partai Demokrat.