sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Potensi Arus Balik Modal Asing, Saham Bank Blue Chip Dinilai Paling Diuntungkan

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
12/05/2025 13:18 WIB
Potensi kembalinya arus modal investor asing berpeluang menguntungkan saham-saham perbankan yang telah tertekan sebelumnya.
Ilustrasi saham blue chip. (Foto: Arsip)
Ilustrasi saham blue chip. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Potensi kembalinya arus modal investor asing berpeluang menguntungkan saham-saham perbankan yang telah tertekan sebelumnya. Hal itu diungkapkan Head of Research Maybank Sekuritas, Jeffrosenberg Chenlim, awal pekan ini. 

Dia melihat adanya peluang masuknya kembali dana asing ke pasar saham domestik, khususnya ke emiten bank blue chip. “Kami percaya potensi pengembalian arus masuk asing akan sangat menguntungkan bank-bank besar, terutama yang telah terdepresiasi secara besar-besaran,” kata Chenlim dalam Indonesia Banks ‘Moderating Growth in 1Q25’, dikutip Senin (12/5/2025).

Dana asing sedianya menjadi salah satu faktor pengungkit pergerakan saham-saham sektor perbankan. Ini mengingat marketcap yang dimiliki big banks cukup besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Secara fundamental, kinerja sektor perbankan dinilai masih terjaga, kendati pertumbuhan kredit per Maret 2025 melambat menjadi 9,16 persen year-on-year (yoy), dibandingkan Februari 2025 yang mencapai 10,30 persen.

Kendati demikian, Chenlim meyakini faktor penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa pekan terakhir, peluang penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) dapat menjadi katalis bagi asing kembali ke pasar modal.

Saham-saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dinilai paling diuntungkan jika arus asing kembali mengalir. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement