"Kebijakan BI dalam mempertahankan suku bunganya akan diiringi oleh beragam kebijakan akomodatif berupa QE, serta triple intervention untuk menjaga stabilitas nilai tukar," katanya.
Dalam merespon proses normalisasi kebijakan moneter, BI akan tetap mendorong terciptanya stabilitas nilai tukar dengan melakukan triple intervention di pasar spot.
"USD/IDR, DNDF dan pasar obligasi sebelum mempertimbangkan normalisasi kebijakan moneternya, melainkan melalui langkah-langkah stabilisasi," katanya
Selain itu, BI juga akan mengelola stabilitas perekonomian dengan mendorong pendalaman pasar keuangan termasuk pasar uang sedemikian sehingga kondisi likuiditas dapat terkelola dengan baik. Selain itu, juga memperkuat kerjasama Bilateral Swap Agreement dengan bank sentral global dalam rangka memastikan likuiditas valas.
Lalu, dengan memperkuat kerjasama Local Currency Settlement dengan bank sentral di regional Asia untuk mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS. Dengan kombinasi kebijakan tersebut, diharapkan kondisi likuiditas valas akan tetap terjaga yang berimplikasi pada cadangan devisa yang berada dalam level yang solid serta penguatan pendalaman pasar keuangan domestik diharapkan akan membatasi dampak negatif yang berpotensi ditimbulkan oleh normalisasi kebijakan moneter AS. (RAMA)