sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Update dari Bukalapak (BUKA), Cek Detailnya

Market news editor Fiki Ariyanti
25/04/2025 14:09 WIB
Simak update PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berupa transaksi afiliasi dengan nilai mencapai Rp656,65 miliar.
Ada Update dari Bukalapak (BUKA), Cek Detailnya (foto inews media group)
Ada Update dari Bukalapak (BUKA), Cek Detailnya (foto inews media group)

IDXChannel - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan transaksi afiliasi dengan entitas usahanya. Aksi ini berupa peningkatan modal oleh perseroan ke anak-anak usahanya dengan total nilai Rp656,65 miliar. 

Penambahan modal tersebut dilakukan melalui penerbitan saham baru. Dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/4/2025), pertama, suntikan modal ke ABC melalui penerbitan saham baru sejumlah 220.335 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp220,33 miliar.

"Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh perseroan selaku salah satu pemegang saham dalam ABC," kata Sekretaris Perusahaan BUKA, Cut Fika Lutfi dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (25/4/2025).

Kedua, peningkatan modal ke PT Buka Usaha Indonesia (BUI) lewat penerbitan saham baru sejumlah 2.417.200 saham dengan total nilai sebesar Rp241,72 miliar. 

Ketiga, penambahan modal ke PT Buka Unggul Kencana (BUK) dengan penerbitan saham baru sejumlah 41.720 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp41,72 miliar.

"Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh BUI selaku salah satu pemegang saham dalam BUK," ujar Cut Fika.

Keempat, peningkatan modal ke PT Kolaborasi Sukses Berkarya (KSB) yang dilakukan melalui penerbitan saham baru sejumlah 18.886.000 saham senilai Rp18,88 miliar.

Cut Fika mengatakan, penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh BUK selaku salah satu pemegang saham dalam KSB. 

Kelima, peningkatan modal PT Wahana Abadi Sentosa Makmur Perkasa (WASMP) lewat penerbitan saham baru sejumlah 18.886.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp18,88 miliar.

Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh KSB selaku salah satu pemegang saham dalam WASMP. 

Peningkatan modal lainnya atau keenam, yaitu ke PT Buka Mitra Indonesia (BMI) melalui penerbitan saham baru sebanyak 500.520 saham dengan total nilai transaksi Rp50,05 miliar.

"Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh perseroan selaku salah satu pemegang BMI," tutur Cut Fika.

Selanjutnya ketujuh, penambahan modal PT Mitra Untung Sentosa (MUS) dilakukan melalui penerbitan saham baru sebanyak 20.052.000 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp20,05 miliar. 

Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh BMI selaku salah satu pemegang saham dalam MUS. 

Kedelapan, suntikan modal tambahan ke PT Onstock Solusi Indonesia (OSI) dilakukan melalui penerbitan saham baru
sejumlah 30.000.000 saham dengan nilai transaksi seluruhnya sebesar Rp15 miliar. 

Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh PT Kolaborasi Kreasi Investa (KKI) selaku salah satu pemegang saham dalam OSI. KKI dimiliki secara tidak langsung oleh perseroan lebih dari 99 persen.

Transaksi afiliasi berikutnya yakni meningkatkan modal PT Buka Bangunan Indonesia (BBI) dengan menerbitkan saham baru sebanyak 30.000 saham senilai Rp30 miliar. 

Penerbitan saham baru tersebut seluruhnya diambil oleh BMI selaku salah satu pemegang saham dalam BBI. 

Saham BUKA Masuk IDX80

Selain informasi di atas, dalam pengumuman BEI terbaru, saham BUKA masuk menjadi penghuni baru Indeks IDX80 untuk periode 2 Mei hingga 31 Juli 2025. 

IDX80 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Saham BUKA menjadi konstituen baru bersama saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG). Keduanya menggantikan saham PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) yang keluar dari IDX80.

Hingga pukul 13.41 WIB, saham BUKA naik 2,14 persen di Rp143. Nilai transaksi saham tersebut hingga siang ini mencapai Rp8,12 miliar dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 57,15 juta. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement