sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Update Ekspansi dari Emiten Makanan Bayi (NAYZ), Sahamnya ARB

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
10/02/2025 11:41 WIB
PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) mengumumkan strategi ekspansi perseroan dengan meluncurkan produk baru.
Ada Update Ekspansi dari Emiten Makanan Bayi (NAYZ), Sahamnya ARB (foto mnc media)
Ada Update Ekspansi dari Emiten Makanan Bayi (NAYZ), Sahamnya ARB (foto mnc media)

IDXChannel - Emiten makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) mengumumkan strategi ekspansi perseroan dengan meluncurkan produk baru yang menyasar orang dewasa. 

Perseroan merilis ‘Nayz Bumbu’ dalam versi yang telah disempurnakan. Produk yang sebelumnya dikenal sebagai bumbu MPASI ini kini hadir dengan reformulasi yang lebih baik dan cakupan pasar yang lebih luas.

Tak hanya untuk bayi dan anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa yang peduli terhadap kesehatan.

Selain menjawab kebutuhan nutrisi bayi, HBS Food juga melihat adanya potensi besar di segmen orang dewasa yang semakin peduli pada kandungan bahan makanan.

Direktur NAYZ, Bambang Setiadji mengatakan, dengan pasar yang lebih luas ini, perseroan tidak lagi sekadar menawarkan solusi MPASI organik, melainkan produk bagi setiap individu yang ingin menjaga keseimbangan gizi tanpa harus mengorbankan kepraktisan.

Dengan melakukan penyempurnaan produk, HBS Food juga ingin berperan untuk mengatasi problem yang dihadapi konsumen seiring dengan meningkatnya tren gaya hidup sehat di masyarakat yang kesulitan menemukan bahan makanan atau bumbu pelengkap yang kaya rasa, namun tetap sehat dan aman dikonsumsi setiap hari.

"Selama ini, kami melihat banyak yang ingin menyajikan makanan sehat dengan rasa yang enak untuk disajikan di rumah, tapi terbentur keterbatasan waktu dalam menyiapkan kaldu alami yang sehat, kami mencoba hadir untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut" kata Bambang dalam keterangan resminya, Senin (10/2/2025).

Bambang menambahkan, di tengah maraknya tren makanan sehat, reformulasi Nayz Bumbu menjadi contoh bagaimana inovasi produk bisa berangkat dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar.

“Perseroan berharap langkah ini dapat menjadi solusi nyata bagi konsumen yang selama ini menghadapi tantangan dalam menemukan bumbu masak sehat dan aman bagi seluruh keluarga,” tutur Bambang. 

Pada perdagangan hari ini (10/2), saham NAYZ jatuh 9,90 persen ke Rp91 dan menembus Auto Reject Bawah (ARB). Saham NAYZ juga masuk dalam jajaran top losers pagi ini.

Dalam sepekan, saham perseroan sudah merosot 33,58 persen dan turun 6,19 persen dalam sebulan.

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement