Meski demikian, ada beberapa sektor yang bisa dicermati investor meski pemerintah masih memberlakukan PPKM Darurat ini. Pertama sektor yang berhubungan dengan komoditas, kemudian sektor yang diuntungkan dengan adanya kebijakan WFH, misalnya infrastruktur dan telekomunikasi.
"Memang di market fenomenanya cukup menarik ya, harga komoditasnya mengalami kenaikan cukup signifikan. Seperti saya ambil contoh batu bara year to date sudah naik 79%, kemudian timah 62%, minyak mentah 55% tapi harga sahamnya cenderung tertekan," jelas dia.
Selain itu, Miko merekomendasikan sektor-sektor yang menguntungkan terkait dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan Work From Home (WFH). Salah satunya adalah telekomunikasi, di mana para pekerja bisa melakukan pekerjaannya dengan layanan dari sektor tersebut.
"Dengan adanya kebijakan WFH cukup diuntungkan. Seperti tahun lalu, konsumsi data dari sektor telekomunikasi meningkat cukup signifikan, bahkan sampai 46%. Tentunya itu bisa menjadi tolak ukur kira-kira dampak kebijakan PPKM darurat ini ke sektor komunikasi itu akan seberapa besar,” tutup Miko. (TYO)