“Nantinya akan mendukung transisi energi dan ekonomi hijau Indonesia,” kata Ira.
Di samping itu, RUPSLB hari ini juga menyetujui tambahan dividen tunai sebesar-besarnya sampai USD2,62 miliar.
Sebagaimana diketahui, ADRO melepas 99,99 persen saham kepemilikannya di PT Adaro Andalan Indonesia. PT Adaro Andalan Indonesia pun menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering dan saat ini tengah dalam masa penawaran awal atau book building.
Perseroan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham AADI dan dijadwalkan melantai di bursa pada 5 Desember 2024 mendatang.
(Dhera Arizona)