IDXChannel – Langkah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melakukan spin-off entitas batu bara termalnya untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) tak habis menjadi perbincangan pelaku pasar modal termasuk investor dan analis.
Di tengah upaya ADRO dalam memacu transisi menuju energi bersih, manajemen melakukan spin-off terhadap PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), yang kini tengah masuk periode bookbuilding di BEI.
Spin-off bukan tanpa konsekuensi bagi pemegang saham ADRO. Berdasarkan valuasi terbaru perhitungan BRI Danaraksa Sekuritas, pasca spin-off AADI, kapitalisasi pasar (market cap) ADRO diperkirakan menjadi sebesar USD5,3 miliar-USD7 miliar.
“Kami memperkirakan valuasi dasar ekuitas AADI sebesar USD6,1 miliar dan valuasi ADRO (pasca spin-off AADI) sebesar USD5,3 miliar-USD7,0 miliar,” ujar Analis BRI Danarakesa Sekuritas Erindra Krisnawan dan Kafi Ananta dalam risetnya, Senin (18/11/2024).