Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1,12 triliun atau 26,29 persen digunakan untuk pembayaran kembali kepada PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) atas sebagian pokok atas pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman 24 Juni 2024.
Kemudian dana IPO sebesar 14,82 persen atau Rp635,52 miliar sudah terserap untuk pembayaran kembali atas sebagian pinjaman berdasarkan Perjanjian Pinjaman 3 Mei 2024 dengan PT Adaro Indonesia.
Sementara pemberian pinjaman kepada anak usaha, PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk kegiatan investasi dan kegiatan
korporasi lainnya yang mendukung peningkatan aktivitas operasional MBP sama sekali belum terserap atau nol rupiah. Sedangkan untuk keperluan ini, rencananya dialokasikan Rp1,58 triliun.
"Total realisasi penggunaan dana IPO Rp1,76 triliun. Sisa dana hasil IPO Rp2,52 triliun," kata manajemen AADI di keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/1/2025).