ADRO mencatat laba inti USD1.418 juta pada kuartal III-2023 dan EBITDA operasional sebesar USD1.944 juta.
Sejalan dengan rencana investasi, belanja modal naik 71% menjadi USD473 juta.
Belanja modal tersebut terutama digunakan untuk investasi pada alat berat, tongkang dan infrastruktur pendukung pada rantai pasokan, dan di sisi lain memulai investasi pada smelter aluminium dan fasilitas pendukungnya.
Posisi keuangan ADRO tetap sehat dengan posisi kas bersih sebesar USD1.835 juta per akhir sembilan bulan pertama 2023.
(YNA)